Pages

Thursday, December 2, 2010

Gagal Gandeng Miyabi, Maxima Mengaku Rugi

Ody Mulya mengungkapkan bahwa seharusnya Miyabi sudah berada di Indonesia sejak Senin kemarin. Namun ia tidak bisa menjelaskan di mana keberadaan Miyabi saat ini. Menurutnya sebenarnya Miyabi sudah tidak mau datang ke Indonesia karena banyaknya demo untuk menolak kedatangannya.

"Seharusnya dia sudah ada di Indonesia kemarin Senin, tapi saya tidak bisa jelaskan keberadaan dia. Dia sebenarnya sudah tidak mau datang ke Indonesia, karena baru shooting saja demonya sudah luar biasa. Tapi kalau saya sampaikan ke Maria mengenai Indonesia seperti sekarang pasti sudah tidak mau lagi. Kita cari lah alasan yang tepat seperti apa," ungkapnya ketika ditemui di Kantor Maxima, di Mangga Besar, Jakarta Barat, Rabu (1/12/2010).

Menurutnya ia akan tetap mencari cara untuk mendatangkan Miyabi, entah dengan syarat seperti apa. Ia menjelaskan bahwa saat ini Miyabi sudah taubat, Miyabi sudah tidak main film porno seperti dulu lagi, jadi ia meminta agar orang-orang tidak melihat masa lalunya.

"Saya coba cari cara kalau boleh datang ke Indonesia syaratnya seperti apa. Taubat itu dia sudah tidak main seperti masa lalunya. Jangan dilihat masa lalu kalau enggak nanti masalah enggak selesai-selesai. Kita juga sudah menyelesaikan semua ke imigrasi dan Depnaker semua sudah gak ada masalah," ujarnya.

Menurut Ody, Miyabi sangat menguntungkan secara bisnis. Saat ini banyak pihak yang mengincarnya, dan sebenarnya saat ini Miyabi sudah menandatangani kontrak eksklusif dengan Maxima sebanyak empat film.

"Saya bilang dia secara bisnis bagus, saat saya ke Jepang banyak yang incar Maria Ozawa, dia diperebutkan dan kita dapat kontrak ekslusif empat film, tinggal dua, tapi kalau kita bikin religi apa nanti dikomplain lagi," ujarnya.

Ody mengungkapkan bahwa secara bisnis ia rugi besar. Namun ia mengaku tidak merasa terancam dengan sikap FPI.

"Ya secara bisnis rugi lah cukup besar. Kalau saya sih enggak merasa diancam, ini lebih ke mencegah saja," pungkasnya.???????? (kpl/wwn/sjw)


View the original article here

No comments:

Post a Comment