"Iya, banyak ibu-ibu yang menonton dan kangen karena Silet adalah jam yang tepat buat mereka. Dan saya pernah mengatakan bahwa Intens bukanlah pengganti Silet. Karena Silet nggak akan tergantikan," ujar Corporate Secretary RCTI, Arya Mahendra Sinulingga saat ditemui di Bakoel Koffie, Jl Cikini Raya, Jakarta, Jum'at (19/11).
Saat program Silet dihentikan penayangannya, RCTI memang sempat mengganti tayangan tersebut dengan tayangan Intens. "Begini, kita punya pertimbangan. Apakah lantas kita harus kosong, nggak boleh siaran? Kita buat televisi kan melihat siapa yang paling banyak menonton televisi pada waktu-waktu itu (11.00 siang). Kalau kamu mengusulkan tontonan yang lain, kan namanya buang-buang duit? Kan kita ini industri. Misalnya kita,memproduksi sesuatu yang tidak laku, ngapain? " ujar Arya.
Jadi walaupun Silet dilarang, tapi bagaimana caranya pihak RCTI tetap berpikir ada tayangan untuk ibu-ibu. Apakah benar begitu?
"Ya tayangan itu memang untuk ibu-ibu. Jam itu memang jam nya ibu-ibu. Apalagi kan tidak ada larangan pada jam-jam itu untuk menayangkan acara infotainment," ujar Arya. (kpl/adt/faj)
No comments:
Post a Comment