Pages

Monday, November 22, 2010

Dennis Adishwara: SANG PENCERAH Tidak Akurat, Mending Bikin Film Horor Sex

Saat ini banyak tanggapan negatif bermunculan berkaitan dengan FFI 2010, namun Dennis Adishwara sepertinya tidak terpengaruh nada-nada negatif tersebut. Ia ingin memberi selamat kepada beberapa orang temannya yang telah berhasil masuk nominator FFI 2010.

"Sebelumnya gue pengen ngasih selamat aja, karena ada nominator FFI 2010 itu temen-temen gue. HARI UNTUK AMANDA, Sasongko, SEHIDUP TAK SEMATINYA, Ridwan Rais, MINGGU PAGI DI VICTORIA PARK, Lola Amaria, saya rasa mereka layak," ujar Dennis ketika ditemui di Episentrun Walk, Kuningan, Jakarta Selatan, beberapa waktu lalu.

Dennis Adishwara mengungkapkan bahwa penentuan film apa saja yang pantas masuk sangat tergantung juri. Ia menghormati dan tidak mau mengganggu gugat keputusan juri.

"Mengenai ada film yang tidak masuk, kita lihat lagi jurinya,

tergantung dari jurinya. Kalau jurinya mau A yang masuk A. Kalau saya terserah mau berpolemik seperti apa, kalau saya lebih baik nonton ajalah. Tetapi saya tidak mau mengganggu keputusan juri," ucapnya.

Menurut Dennis yang menjadi masalah sebenarnya adalah film SANG PENCERAH yang dinilai tidak memiliki data sejarah yang akurat.

"Yang agak saya sayangkan adalah pada saat mereka ngomong SANG PENCERAH, sejarahnya nggak akurat intinya ngomong gitu kan. Saya cuma takut, suatu hari nanti kalau saya datang ke investor membawa film sejarah untuk tujuan mendidik masyarakat kita negara kita, investor langsung kapok, mereka akan bilang 'ah datanya nggak akurat' mending laku, masuk FFI aja nggak' mending main aman aja, bikin film horor sex aja lagi yuk. Itu aja yang harus diklarifikasi ulang," pungkasnya.??? (kpl/hen/sjw)


View the original article here

No comments:

Post a Comment