Pages

Friday, December 3, 2010

Mira Lesmana: Musikal Laskar Pelangi Tak Sesulit Itu

Drama Musikal Laskar Pelangi benar-benar sudah mantap untuk tayang pada 17 Desember 2010 sampai 9 Januari 2011 mendatang. Segala persiapan makin digeber lagi untuk pertunjukan selama 2 jam dengan selingan intermezo. 20 lagu original komposisinya diciptakan oleh Erwin Gutawa - ditambah lagi lagu soundtrack yang juga disiapkan.

Dan menurut Mira Lesmana selaku produser, tidak ada kendala yang dihadapinya untuk drama musikal ini. "Sebenarnya saya berpikir akan butuh berapa orang untuk bisa menerjemahkan teks menjadi lirik lagu. Tapi ternyata Riri (Riza) bilang, 'Coba bikin draftnya dulu'. Dan kayaknya semua langsung tokcer gitu ya. Draft saya diterima oleh Erwin dan langsung diterjemahkan dalam bentuk komposisi lagu. Ternyata tak sesulit yang saya bayangkan," tuturnya.

Ditemui di preskon Musikal Laskar Pelangi di Planet Hollywood, Jakarta Selatan, Rabu (1/12), Mira membanggakan hasil kerjanya kali ini. Menurutnya, Musikal Laskar Pelangi akan mencetak sejarah baru di tanah air. "Kalau ada orkestra pit di bawah, dan ini belum pernah ada di Indonesia dan semua tampil live. Kalau biasanya kan juga ada yang lip sync," terangnya.

Selain itu, di hari yang sama pihaknya akan meluncurkan juga single Jari-Jari Cantik ciptaan Mira bersama Erwin yang dinyanyikan oleh penyanyi cilik Christoffer Nelwan. "Lagu ini sendiri terinspirasi dari adegan jatuh cinta Ikal kepada Aling, hanya karena melihat jari-jari Aling yang cantik. Single ini dari album MUSIKAL LASKAR PELANGI yang juga berisi lagu-lagu yang dinyanyikan oleh Dira Sugandi, Eka Deli, Lea Simanjuntak, dan beberapa penyanyi berbakat lainnya," tutur Mira.

Lalu, apa misi Mira sebenarnya lewat drama musikal ini? "Salah satu misinya juga biar mengajak anak dan keluarga untuk menonton pertunjukan macam ini. Di sini kan dikemas dalam bentuk yang beda, medium yang beda, dan sudut pandang yang beda pula. Di sini akan ada beberapa adegan yang tidak ada di film, dan adegan penduduk Gantong yang tidak ada di film akan dilibatkan di sini, karena di sini penduduk Gantong akan menjadi tokoh utamanya," jelasnya.

Namun sayangnya, bagi pecinta film LASKAR PELANGI di luar Jakarta harus ekstra bersabar. Pasalnya Mira dkk masih fokus di ibukota untuk penayangan karya mereka yang satu ini. Pun begitu, tidak tertutup kemungkinan pula menghadirkan acara ini ke daerah-daerah, bahkan sampai ke luar negeri. "Itu memang sudah dibicarakan, karena bagaimanapun lokalitas dari karya musikal ini sangat tinggi, Indonesia sekali. Ya berharap sih bisa kita bawa ke sana, ke Singapura dan Malaysia dulu lah," ujarnya. (kpl/ato/boo)


View the original article here

No comments:

Post a Comment