Pages

Sunday, November 28, 2010

Ferry Salim Peduli Nasib Anak-Anak Korban Merapi

Bencana yang terus melanda bumi pertiwi silih berganti membuat hati Ferry Salim prihatin. Namun ia sanga berharap bahwa seluruh rakyat Indonesia tak bosan-bosannya untuk mengulurkan tangan dan memberikan bantuan kepada para saudara sebangsa dan setanah air yang tengah dirundung kemalangan.

Sebagai Duta UNICEF, sebuah badan dalam PBB yang mengurusi kesejahteraan anak-anak, Ferry berencana terjun langsung ke lokasi penampungan korban bencana Gunung Merapi di Yogyakarta, Sabtu (27/11).

"Kita akan berangkat ke kamp-kamp pengungsi di Yogya. Mudah-mudahan saya bisa memberikan sesuatu di sana. Karena dari UNICEF saya bisa dapat update mengenai kejadian informasi di Wasior dan lain-lain, UNICEF langsung memberikan bala bantuan," ujarnya saat ditemui di acara launching Kecap Black Gold, Rumah Maroko, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (24/11).

Bagi Ferry, apa yang sering terlupakan di lokasi penampungan adalah sarana air bersih. Ia menegaskan bahwa air sangatlah penting karena orang tak akan bisa bertahan hidup bila kekurangan minum.

"Kalau misalnya nggak makan, orang bisa puasa tiga hari. Tapi kalau mereka nggak minum, itu bisa berbahaya. Kenapa air bersih? Kalau mereka nggak dapat air bersih, mereka sakit. Kalau terpaksa memakai air yang terkontaminasi, mereka bisa penyakit dan menyebabkan kematian," tegasnya.

Lebih jauh, beberapa hal yang dilakukan pada anak-anak untuk menyembuhkan rasa trauma mereka adalah dengan menyediakan buku bacaan dan beberapa alat permainan agar mereka bisa kembali ceria.

"Menempatkan anak dalam satu tenda, untuk anak-anak harus diberi buku bola dan mainan. Jadi mereka harus terus belajar dan bermain. Mereka juga harus diajarin agar jangan trauma," pungkasnya.? (kpl/dis/bun)


View the original article here

No comments:

Post a Comment